INDVESTA.ID – Hasil panen sayuran sawi keriting atau samhong yang melimpah membuka ruang inspirasi bagi para pengelola RPTRA Kampung Indah Lestari (KIL) untuk mengolah dan membuat menu makanan sehat karena kandungan nutrisi pada samhong tergolong sangat memadai.
Terlebih lagi, budidaya sayuran samhong dengan menggunakan sistem tanam hidroponik tengah digencarkan di seluruh RPTRA yang berada di wilayah Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok.
“Ini kerja kelompok, kami pengelola RPTRA KIL yang berjumlah enam orang mencoba untuk berinovasi dengan mengolah sayuran samhong menjadi sate ayam sehat olahan samhong atau yang dikenal dengan Say Seohong,” ungkap pengelola RPTRA KIL, Tuminah bersama Noviyatun saat dikonfirmasi, Selasa (28/10).
Langkah awal dalam mengolah Say Seohong adalah memadukan sayuran samhong dengan daging ayam kemudian ditambah sediikit tepung maizena dan tepung terigu serta campuran bumbu dapur. Setelah itu, olahannya dibentuk kotak kecil, ditusuk, dan dibakar layaknya sate pada umumnya.
“Lebih dominan rasa ayam sama gurih dan renyahnya daun samhong soalnya tepungnya cuma sedikit. Apalagi ditambah dengan bumbu-bumbu dan sambal yang kita buat sendiri jadi lebih enak lagi,” ujar Tuminah.
Sementara ini, pengelola RPTRA KIL belum memasarkan produk unggulannya secara luas baru sebatas pada penerimaan pesanan saja. “Jika ada pesanan baru kita buatkan karena ini produk baru bersamaan dengan pembuatan kue lepet jagung manis atau L-Janis. Mudah-mudahan kedepannya produk ini bisa dikenal luas oleh masyarakat,” tuturnya.
Untuk harga jualnya, Tuminah mengatakan cukup terjangkau. “Say Seohong per porsinya kita jual Rp 15 ribu isi 5 tusuk sedangkan lepet jagung manis Rp 2 ribu/pcs. Semoga hasil olahan menu makanan sehat yang kita buat secara bersama-sama ini bisa disukai oleh banyak orang,” harapnya.
