Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita

Musda VII MUI Jakarta Utara Resmi di Buka Walikota

24
×

Musda VII MUI Jakarta Utara Resmi di Buka Walikota

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INDVESTA.ID – Musyawarah Daerah (Musda) VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara resmi dibuka oleh Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, di Ruang Pola Kantor Wali Kota, Selasa (2/12). Kegiatan ini mengangkat tema “Meneguhkan Peran Ulama Dalam Membina Umat Menuju Jakarta Utara yang Harmonis dan Berakhlakul Karimah.”

Musda merupakan forum organisasi tertinggi yang digelar setiap beberapa tahun sekali untuk mengevaluasi kinerja pengurus, menyusun rencana strategis, serta memilih kepengurusan baru. Forum ini menjadi penentu arah lembaga agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ketua Panitia Musda, Suwardi, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Jakarta Utara dan jajaran Forkopimko yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini.

” Ia menjelaskan bahwa Musda dibuka di Ruang Pola, sementara rangkaian musyawarah akan dilaksanakan selama dua hari di Bogor dengan peserta dari MUI tingkat kota hingga kecamatan.

Menurutnya, Musda bukan hanya agenda rutin, tetapi momentum peningkatan kualitas lembaga.  “Musda bukan sekedar mengevaluasi, tapi meningkatkan kualitas pengurus, supaya manfaatnya dirasakan warga Jakarta,” tegasnya.

Suwardi menambahkan Musda VII MUI Jakarta Utara diharapkan menghasilkan keputusan strategis yang mampu memperkuat peran ulama dalam membina umat serta mempererat sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah. “Melalui Musda ini, MUI Jakarta Utara diharapkan semakin responsif, inklusif, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat di era yang terus berubah,” tuturnya.

Sementara, Wali Kota Hendra Hidayat menegaskan bahwa peran ulama sangat penting, terutama di tengah tantangan kehidupan modern dan perubahan sosial yang cepat. “Tema ini sangat relevan. Di tengah dinamika sosial dan perkembangan teknologi, kehadiran ulama sebagai pembimbing umat sangat dibutuhkan,” ujar Hendra.

Ditambahkan Hendra, bahwa ulama bukan hanya pemilik ilmu agama, tetapi juga teladan moral yang menjaga harmoni dan persatuan masyarakat.

Wali Kota juga mengingatkan bahwa Musda MUI adalah forum strategis untuk merumuskan arah lembaga lima tahun ke depan.

“Musda MUI merupakan forum musyawarah tertinggi, yang tidak hanya mengevaluasi kinerja masa khidmat 2020–2025, tetapi juga merumuskan arah dan program strategis untuk periode 2025–2030,” jelasnya.

Hendra menambahkan Pemerintah Kota Jakarta Utara siap mendukung penuh langkah-langkah yang dihasilkan Musda, khususnya terkait penguatan pendidikan karakter, peningkatan kesehatan berbasis kemaslahatan, pemberdayaan ekonomi umat dan UMKM, serta upaya pengentasan kemiskinan melalui gerakan sosial keagamaan.

Hendra menegaskan bahwa pemerintah dan ulama adalah dua pilar penting yang harus berjalan berdampingan dalam menjaga moral masyarakat.

” Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi membuka Musyawarah Daerah MUI Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2025,” ucapnya menutup sambutannya sekaligus meresmikan jalannya Musda.

Turut hadir Forkomipko Jakarta Utara dalam kegiatan ini adalah Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Polisi Erick Frendriz, perwakilan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Sudirman, dan perwakilan Dandim 0502 Mayor Edi Munarso.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *