INDVESTA.ID – Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi melalui BKPH Palabuhanratu menggelar aksi penanaman pohon di kawasan hutan Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan penghijauan ini menjadi bagian dari komitmen Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus memperkuat upaya mitigasi bencana dan pemulihan ekosistem. Penanaman dilakukan di wilayah hutan yang dinilai strategis dan membutuhkan penguatan tutupan vegetasi.
Aksi tersebut melibatkan jajaran Perhutani KPH Sukabumi, Pemerintah Desa Gunung Karamat, unsur TNI, serta masyarakat sekitar. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan bahwa pelestarian hutan tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan peran aktif semua pihak.
Mengusung tema “Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI): Hijaukan Negeri, Pulihkan Bumi”, kegiatan ini memfokuskan penanaman pada jenis pohon bernilai ekologis dan ekonomis. Beberapa jenis yang ditanam di antaranya alpukat, jambu, sirsak, jengkol, durian, dan mangga.
Wakil Administratur Perhutani KPH Sukabumi, Uday Jubaedi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial tahunan.
“Hari ini kita tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan dan investasi masa depan bagi keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.»
Ia menambahkan, sinergi dengan unsur Muspika dan masyarakat sekitar hutan menjadi kunci dalam membangun ketahanan ekosistem sekaligus memperkuat aspek sosial.
“Perhutani terbuka bagi siapa pun yang ingin berkontribusi positif dalam menjaga dan memulihkan hutan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Karamat, Subaeta, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Perhutani.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena pelestarian hutan berdampak langsung terhadap keselamatan dan kesejahteraan warga desa,” ungkapnya.»
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga pohon-pohon yang telah ditanam agar dapat tumbuh dan memberi manfaat jangka panjang.
“Menanam saja tidak cukup, yang terpenting adalah merawat dan menjaganya bersama,” pungkasnya.»
Perwakilan masyarakat setempat, Hudi, turut menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut.
“Kolaborasi seperti inilah yang kami harapkan. Kami siap terlibat langsung dalam pemantauan agar bibit yang ditanam dapat tumbuh optimal dan memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” terangnya.
Ke depan, Perhutani KPH Sukabumi berencana melanjutkan kegiatan serupa di berbagai titik kawasan hutan yang dinilai rawan dan membutuhkan rehabilitasi. Upaya berkelanjutan ini diharapkan mampu meningkatkan tutupan hijau hutan serta memperkuat ketahanan lingkungan dan sosial masyarakat sekitar kawasan hutan.
(Jackz)
