INDVESTA.ID – Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi turut mendampingi kunjungan para asesor UNESCO yakni Bojan Rezun dari Slovenia dan Zhang Chenggong dari Tiongkok dalam rangka proses revalidasi status Ciletuh–Palabuhanratu sebagai UNESCO Global Geopark (CPUGGp), Kamis (10/7/2025).
Dua asesorter tersebut mengunjungi Sentra Industri Kecil Opak Ketan Jampang yang berada di kawasan penyangga CPUGGp. Lokasi ini dinilai mewakili kekuatan ekonomi lokal berbasis kuliner tradisional khas Sukabumi.
Opak Ketan Jampang dikenal bukan hanya sebagai makanan ringan tradisional, tapi juga sebagai warisan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat. Kunjungan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai lokal bisa menjadi pondasi dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat.
“Ini lebih dari sekadar makanan. Ini adalah kisah komunitas, sejarah, dan kreativitas lokal,” ucap Bojan Rezun.
Kunjungan tersebut juga menyoroti bagaimana keterlibatan warga dalam memproduksi dan mengelola opak ketan mencerminkan semangat kolaboratif, yang menjadi nilai penting dalam pengelolaan geopark.
Zhang Chenggong menambahkan, “Warisan budaya seperti Opak Ketan Jampang adalah bagian penting dari nilai geopark itu sendiri. Ini contoh bagaimana alam dan budaya bisa bersinergi.”
Sementara itu, Kadispar Sendi Apriadi berharap kunjungan ini mampu mendorong peningkatan kualitas produk lokal.
“Selain itu semoga kunjungan ini dapat memperkuat posisi CPUGGp sebagai geopark global yang tumbuh dari kearifan dan partisipasi masyarakat,” singkatnya.
(Jack Z)