INDVESTA.ID – Menyikapi fenomena sosial politik yang terjadi belakangan ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi menyampaikan pernyataan sikap atas situasi bangsa dan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan sikap dan seruan tersebut disampaikan berturut turut oleh pengurus PWI Kabupaten Sukabumi yang diwakili Ketua Mulya Hermawan dan Sekretaris Nuruddin Zain alias Bah Anom sesaat sebelum syuting Podcast Klarifikasi yang digelar di Sekretariat PWI Kabupaten Sukabumi, Selasa 02/09/2025.
“Message kuatnya adalah tentang tegakkan supremasi hukum, berantas KKN, perluas lapangan kerja, dan jalankan demokrasi! Ini message awal yang ingin kita tegaskan,” tegas Mulya Hermawan.
Mulya menambahkan bahwa pesan tersebut lahir dari keprihatinan dan kepedulian para wartawan khususnya yang tergabung di PWI terhadap arah perjalanan bangsa yang sudah mengkhawatirkan, dengan maraknya demonstrasi yang sudah mengarah ke arah makar.
“Mengapa kita menyampaikan? Tentu ada concern dari para wartawan ini tentang perjalanan Indonesia sebagai negara dan bangsa yang sampai usia yang ke-80 tanggal 17 Agustus yang lalu itu,” ungkap Mulya.
“Kita tidak menolak aksi demonstrasinya, tapi cara penyampaiannya yang lebih mengarah ke anarkis dan makar. Hak setiap warga negara menyampaikan pendapat, karena dilindungi undang-undang, yang kami tolak itu cara-cara premanisme, seperti merusak, menjarah dan.mengganggu ketertiban umum, ” jelas Mulya.
Senada, Sekretaris PWI Kabupaten Sukabumi, Nuruddin Zain alias bah Anom menekankan, momentum usia ke-80 tahun Indonesia harus menjadi bahan evaluasi sekaligus refleksi bersama, menuju arah indonesia maju.
“Kita berjuang selama 80 tahun ini, para pendiri bangsa dan juga penerus-penerusnya berjibaku memajukan Indonesia, jangan sampai kemerdekaan dan pembangunan yang sudah kita raih dirusak oleh oknum-oknum yang tidak menginginkan Indonesia maju,” ucap Bah Anom.
“Saya sangat setuju kritikan itu harus disampaikan kepada siapapun dan lembaga manapun, tapi sampaikan lah dengan cara-cara yang santun dengan adat ketimuran,” lanjut Bah Anom.
Bah Anom berharap, kondisi negara yang sedikit mengkhawatirkan ini segera berkahir. Presiden Prabowo sebagai pemimpin tertinggi untuk segera mengambil langkah-langkah strategis, untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif bagi setiap warga.
“Saya harap Bapak Presiden segera mengambil langkah cepat untuk mengendalikan situasi ini. Aksi demonstrasi dari beberapa elemen masyarakat yang dilakukan beberapa hari ini sudah terindikasi ke arah ekstrimisme. Oleh karena itu siapapun yang salah, segera proses sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” tutup Bah Anom.
(Nada Al)
