Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Artikel

Anniversary ke-55 Paksi Extrass, ‎Kampanye Penyelamatan Lingkungan Hidup Bertajuk Save Sukabumi Utara Jilid II

912
×

Anniversary ke-55 Paksi Extrass, ‎Kampanye Penyelamatan Lingkungan Hidup Bertajuk Save Sukabumi Utara Jilid II

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INDVESTA.ID – Sejatinya Pelestarian alam adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Dengan bersama-sama menjaga alam, kita dapat memastikan bahwa bumi tetap sehat dan layak huni bagi generasi mendatang.

‎Bukan hanya mengkampanyekan hal itu, Paksi Extrass (Explorer & Tripper Association) sebagai organisasi pecinta alam dan pendaki gunung yang berdiri pada tanggal 28 Mei 1970 di Sukabumi, Jawa Barat terus melakukan upaya nyata dalam pelestarian dan konservasi.

‎Oganisasi yang terdaftar secara resmi di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Nomor: AHU-0006881.AH.01.07.Tahun 2022 tersebut menjadikan alam terbuka sebagai sarana pendidikan karakter.

‎Dengan empat pilar kegiatan utama di ranah Pendidikan, Penjelajahan, Sosial Masyarakat dan Perlindungan Alam,

‎Paksi Extrass berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam bidang pelestarian lingkungan dan penguatan nilai-nilai kemanusiaan.

‎Pada Sabtu (31/05/2025) bertempat di Kosim Farm Venturer Pondok Halimun, Paksi Ektrass kembali menginisiasi Gerakan Darurat Save Sukabumi Utara dengan kegiatan bhakti lingkungan dan kampanye konservasi alam.

‎Sudah diketahui bersama, kawasan Sukabumi Utara, khususnya area Pondok Halimun, memiliki fungsi vital sebagai kawasan hulu dan sumber daya alam yang menopang kehidupan masyarakat di Kota Sukabumi.

‎Namun dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini mengalami tekanan yang tinggi akibat ; alih fungsi lahan, sampah wisata, serta kurangnya kesadaran lingkungan.

‎Kerusakan di hulu memiliki dampak langsung terhadap wilayah hilir, seperti kualitas air menurun, banjir saat musim hujan, dan kekeringan saat musim kemarau.

‎Terus berkiprah sesuai visi misinya merupakan tekad Paksi Extrass hingga saat ini usianya mencapai 55 tahun.

‎Dalam perjalanannya, organisasi ini memiliki gagasan mengangkat kembali semangat yang telah dilakukan pada tahun 2023 melalui kegiatan “Save Sukabumi Utara Jilid I”, dan lanjut dalam bentuk gerakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan: “Save Sukabumi Utara Jilid II”.

‎Tidak lain tujuan kegiatan Save Sukabumi Utara Jilid II ini untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya menjaga kawasan hulu Sukabumi Utara. Mengajak generasi muda dan komunitas lokal untuk terlibat langsung dalam aksi lingkungan.

‎Sedangkan aktivitas nya membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya pelestarian lingkungan. Menjadikan momentum anniversary ke 55 tahun sebagai gerakan nyata, bukan sekadar seremoni.

‎Sedangkan aksi yang dilakukannya yakni bersih-bersih kawasan wisata dan aliran air, penanaman Pohon Endemik di titik-titik kritis, diskusi Lingkungan Terbuka bersama komunitas dan tokoh lokal menjadi kampanye Edukasi melalui media sosial dan publikasi.

‎Kegiatan yang terbuka untuk umum itu, selain anggota Paksi Extrass melibatkan paguyuban pengelola pondok halimun, komunitas pecinta alam, relawan lingkungan, serta pelajar dan mahasiswa serta Organisasi Pers tertua di Indonesia yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi.

‎Tentu sampai kapanpun, pelestarian alam sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi. Upaya ini melibatkan berbagai tindakan, mulai dari mengurangi pembuangan sampah hingga mendukung kebijakan yang pro-lingkungan.

‎Terbersit niat komunal dengan bersama-sama menjaga alam untuk dapat memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

‎Pelestarian Alam: Sebuah Tanggung Jawab Bersama, Alam adalah warisan berharga yang harus kita jaga dan lestarikan, Lingkungan yang sehat memberikan manfaat yang sangat besar bagi manusia dan seluruh makhluk hidup di bumi.

‎Pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah atau organisasi lingkungan, melainkan juga kewajiban setiap individu.

‎Alam memberikan sumber daya yang vital bagi kehidupan manusia, seperti air, makanan, udara bersih, dan tempat tinggal.

‎Lingkungan yang rusak dapat menyebabkan berbagai penyakit dan masalah kesehatan lainnya.

‎Jika kita tidak menjaga alam, generasi mendatang akan mewarisi bumi yang rusak dan tidak layak huni.

‎Sekali lagi “Save Sukabumi Utara belum berakhir”. Program ini berwacana menjadi regulasi pemerintah Kabupaten maupun Kota Sukabumi.

‎Sejatinya Pelestarian alam adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Dengan bersama-sama menjaga alam, kita dapat memastikan bahwa bumi tetap sehat dan layak huni bagi generasi mendatang.

Penulis : Asep Avhes Sholihin (Penasehat PWI Kabupaten Sukabumi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *