INDVESTA.ID – Dimusim penghujan dan cuaca yang tidak menentu banyak menimbulkan penyakit dikalangan masyarakat, untuk itu Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terus digencarkan untuk mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue dari nyamuk aedes aegypti. Hal ini patut menjadi perhatian dan harus diterapkan secara rutin di lingkungan masing-masing.
“Kegiatan PSN di hari jumat pagi menjadi agenda rutin yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Rawa Badak Utara. Terlebih lagi, saat ini sudah memasuki musim penghujan sehingga harus lebih waspada dan rutin melakukan pengecekan jentik nyamuk di sejumlah titik yang rawan sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk,” jelas Lurah Rawa Badak Utara, Ester Laura Kartini, Jumat (28/11).
Bersama kader jumantik dan jajaran, Ester menyambangi lingkungan RW 01 Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja untuk memantau kegiatan PSN 3M Plus.
“Semoga wilayah kita bisa bebas dari jentik nyamuk dan tidak ada kasus DBD. Semua itu bisa terwujud apabila warga juga ikut peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan,” harapnya.
Pelaksanaan kegiatan PSN kali ini difokuskan di lingkungan RT 01 hingga RT 06 RW 01 Kelurahan Rawa Badak Utara dan berhasil menyasar 30 rumah warga. “Setiap kader jumantik akan melakukan sampling minimal lima rumah untuk memastikan di setiap rumah warga itu telah melakukan PSN 3M Plus secara mandiri,” ungkap Ester.
Usai monitoring PSN dilanjutkan dengan sedekah minyak jelantah dan kegiatan panen buah dan sayuran di lahan urban farming yang berada di Kantor Lurah Rawa Badak Utara.
“Disela kegiatan PSN, kami juga melakukan panen tomat dan terong dengan jumlah sekitar 5 kg. Hasil panen kita bagikan untuk para pengurus maupun warga biar ikut merasakan dan terpacu untuk menerapkan urban farming di tempat tinggalnya,” pungkasnya.

















