INDVESTA.ID – Masyarakat pengguna jalan kabupaten di ruas Surade–Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah. Kerusakan terparah terjadi di wilayah Kampung Batusuhunan, Kelurahan Surade, dengan panjang sekitar 700 meter. Jalan tersebut kini dipenuhi lubang dan permukaannya tidak lagi rata, sehingga membahayakan pengendara yang melintas setiap hari.
Ruas jalan ini diketahui merupakan akses utama menuju Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di Kampung Cikarang, Desa Kadaleman. Setiap hari, kendaraan pengangkut sampah dari sejumlah kecamatan di wilayah V dan VI Kabupaten Sukabumi melintas di jalan tersebut untuk membuang sampah ke lokasi TPSA. Akibat tingginya intensitas kendaraan berat serta minimnya perawatan, kondisi jalan semakin memprihatinkan.
Salah seorang warga Kampung Batusuhunan, Kelurahan Surade, Rijal Sihabudin (36), mengatakan bahwa kerusakan jalan ini sudah berlangsung cukup lama dan sangat berdampak pada aktivitas masyarakat. Ia menyebutkan, jalan tersebut merupakan akses vital bagi berbagai sektor kehidupan warga, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pertanian.
“Kerusakannya sudah lama, tapi belum ada perbaikan. Kami mohon kepada pihak terkait agar segera mengambil tindakan. Dengan kondisi jalan seperti ini, kenyamanan berkendara sangat terganggu, bahkan kecelakaan lalu lintas sering terjadi di ruas ini,” ungkap Rijal kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).
Selain menjadi akses menuju TPSA, jalan kabupaten ruas Surade–Kadaleman juga berperan penting sebagai jalur menuju sejumlah destinasi wisata seperti Curug Cigangsa dan kawasan wahana outbond di sekitar Surade. Jalan ini juga kerap digunakan sebagai jalur alternatif menuju Kecamatan Waluran. Kondisi jalan yang rusak tentu menghambat mobilitas warga maupun wisatawan yang datang ke wilayah selatan Sukabumi.
Masyarakat berharap, pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat segera melakukan perbaikan jalan agar aktivitas warga kembali lancar dan potensi ekonomi di wilayah tersebut tidak terganggu. Mereka juga mengingatkan agar perawatan jalan dilakukan secara berkala, mengingat ruas tersebut menjadi jalur vital bagi angkutan sampah dan aktivitas lintas kecamatan.
(M.Rangga)

















