Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita

Kampanye 16 HAKTPA Upaya Hapus Kekerasan Berbasis Gender dan Anak

19
×

Kampanye 16 HAKTPA Upaya Hapus Kekerasan Berbasis Gender dan Anak

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INDVESTA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) memulai Kick Off Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (HAKTPA) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025

Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kampanye tahunan yang berlangsung setiap 25 November hingga 10 Desember, bertepatan dengan Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan dan Hari Hak Asasi Manusia Internasional.

Mengawali Kick Off Kampanye dilaksanakan talkshow yang menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga, yaitu Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta, Komisioner Komnas Perempuan, Direktur LBH APIK Jakarta, serta Angkie Yudistia sebagai influencer.

Kehadiran para narasumber ini memperkaya perspektif publik mengenai isu kekerasan terhadap perempuan dan anak serta penguatan sistem perlindungan di Jakarta.

Berkolaborasi dengan Komnas Perempuan, kick off hari juga diisi dengan serangkaian kegiatan pembuka yang berlangsung di Plaza Selatan Monas dan Balai Agung, meliputi pameran, pementasan musik, healing space, stand up comedy, olahraga, serta sesi talkshow. Kegiatan juga akan berlanjut di Kepulauan Seribu pada 27 November 2025 sebagai bagian dari perluasan jangkauan kampanye.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah mengatakan, Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTPA) merupakan kampanye global untuk mengingatkan dunia bahwa kekerasan terhadap perempuan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius.

“Kampanye ini digelar setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk komitmen mendorong tindakan nyata dalam menghapus kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan terhadap anak,” ujarnya, Senin (24/11).

Rangkaian berikutnya akan berlangsung dalam bentuk aksi publik, antara lain penempelan stiker Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta di moda transportasi TransJakarta pada 26 November 2025.

Selanjutnya, roadshow kampanye akan digelar di empat wilayah kota administrasi: Jakarta Timur pada 1 Desember 2025, Jakarta Utara pada 2 Desember, Jakarta Selatan pada 3 Desember, dan Jakarta Barat pada 4 Desember 2025.

“Agenda ini menjadi upaya memperluas penyebaran pesan kampanye ke seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Puncak Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak akan diselenggarakan pada Minggu, 21 Desember 2025 melalui acara Jakarta Penuh Warna.

Selain kegiatan luring, kampanye ini juga diperkuat melalui penyebaran media komunikasi, informasi, dan edukasi berupa infografis, penayangan videotron, serta distribusi bingkai foto digital (twibbons), sehingga pesan perlindungan perempuan dan anak dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan efektif.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *