Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
AdvertorialBerita

PROFIL DESA CICADAS KECAMATAN CISOLOK, POTENSI PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN BUDAYA ADILUHUNG SUNDA

4677
×

PROFIL DESA CICADAS KECAMATAN CISOLOK, POTENSI PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN BUDAYA ADILUHUNG SUNDA

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INDVESTA.ID Desa Cicadas terbentuk pada Tanggal 24 Juli 1984 Hasil dari pemekaran dari desa sirnaresmi. Alasan dan pemikiran pemecahan desa pada saat itu adalah untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintah desa secara
berdaya guna dan berhasil guna terutama dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Pemertaan pembangunan kondisi denograpi Desa dan Tofograpi Desa yang sangat luas melalui Rembug Desa yang di prakarsai oleh para tokoh masyarakat Cicadas dan Sirnaresmi antara lain :
1. UJAT SUJATI
2. M. OMPI
3. ANTA MIHARJA
4. EDI HARDADI T.
5. TATA SOBARTA
6. UGIS SUGANDA
7. IYAR BUYOH


Mengadakan usulan pemekaran desa menjadi Desa Sirnaresmi dan Desa Cicadas deangan luas wilayah sebelum pemekaran desa seluas : 7.138 Ha. dan alhamdulilah berkat kerja keras dan keinginan yang tulus pemekaran Desa Sirnaresmi menjadi 2 dasa, terwujud setelah di lakukan proses yang sangat panjang yang tidak bisa kami sampaikan secara rinci dalam kesempatan ini perjalanan pemekaran desa tersebut.
Adapun desa hasil pemekaran tersebut adalah :
1. Dasa induk yaitu Desa Sirnaresmi dengan luas wilayah : 4.719 Ha
2. Desa pemekaran yaitu Desa Cicadas dengan luas wilayah : 2.419 Ha
Namun dari proses serta seiring dengan perjalanan waktu pemekaran desa tersebut tidak berjalan sebagai mana yang di harapkan karena tidak adanya dokumen-dokumen atau arsip pemekaran desa tersebut baik di Desa Sirnaresmi ataupun Desa Cicadas , pemerintah Kabupaten Sukabumi maupun Pemerintah Propinsi Jawa Barat.

Beberapa waktu lalu, dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, Jaro Desa Cicadas Kecamatan Cisolok, Edik Supriatna, menyampaikan dua pernyataan penting dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025). Ucapan tersebut menggambarkan tekad kuat Desa Cicadas untuk terus berkontribusi dalam kemajuan daerah untuk negeri, sekaligus menjaga nilai-nilai kearifan lokal. “Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!” Kata Jaro Edik dengan penuh semangat.

“Mari kita jaga persatuan, perkuat kedaulatan, dan wujudkan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia yang benar-benar maju. Di Desa Cicadas, kami percaya bahwa kemajuan bangsa dimulai dari desa. Dengan semangat Sukabumi Mubarokah—ikhlas dalam pengabdian, bersih dalam niat, dan kuat dalam kebersamaan—kami terus bergerak membangun, memberdayakan, dan menjaga warisan budaya serta kearifan lokal. Semoga Indonesia senantiasa diberkahi, dan Desa Cicadas menjadi bagian dari cahaya kemajuan yang menyinari negeri. Merdeka! dengan semangat Sukabumi Mubarokah kami terus bergerak untuk lebih baik, ” ucapnya.

Jaro juga berharap Desa Cicadas Bangkit dan Sukabumi Makin Berkah. Tak berhenti di situ, Jaro Edik juga menegaskan visi besar Sukabumi yang menjadi landasan gerak pembangunan desa.

“Sukabumi Mubarokah adalah ruh perjuangan kami. Kami ingin Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah. Desa Cicadas siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi ini—dengan gotong royong, inovasi lokal, dan pelestarian nilai-nilai luhur. Dari Cicadas untuk Indonesia, kami persembahkan semangat yang tak pernah padam.”

Peringatan HUT RI ke-80 di Desa Cicadas dirayakan dengan berbagai kegiatan serta do’a-do’ yang suci, dan refleksi sejarah perjuangan. Warga dari berbagai usia turut ambil bagian, menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya milik masa lalu, tapi juga energi masa depan.

(Nova)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *