INDVESTA.ID – Wujud Upaya memperkuat promosi pariwisata dan budaya daerah melalui media digital, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar pelatihan pengembangan sumber daya manusia ekonomi kreatif, khususnya di sub sektor video, animasi, dan film.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 6–7 November 2025, di Prima Resort Salabintana ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar dan diikuti 25 peserta terpilih.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku kreatif muda dalam memproduksi konten visual yang menarik dan relevan dengan kebutuhan promosi wisata di era digital.
Di tengah pesatnya perkembangan media sosial, kemampuan teknis dan kreatif menjadi kunci agar konten promosi mampu menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkuat citra pariwisata Sukabumi.
Adapun para peserta yang terpilih mengikuti kegiatan ini, berasal dari berbagai latar belakang seperti West Java Ambassador, Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi, serta komunitas budaya dan kreatif lokal. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperluas dampak promosi wisata melalui jaringan sosial dan komunitas masing-masing.
Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pembekalan teori dan praktik langsung dari empat narasumber profesional serta tim kreatif Dinas Pariwisata. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting, seperti tren konten wisata digital, strategi storytelling dan branding destinasi, pemanfaatan jejaring media sosial lokal, hingga optimalisasi algoritma digital dan dasar-dasar SEO.
Metode pelatihan dirancang interaktif melalui pemaparan materi, lokakarya pembuatan konten visual, diskusi, dan evaluasi karya peserta. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga kemampuan praktis dalam menghasilkan karya promosi yang efektif dan berdaya saing.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kegiatan ini adalah bagian dari investasi jangka panjang dalam membangun kapasitas kreatif daerah. Ketika anak-anak muda kita mampu menyampaikan potensi Sukabumi secara menarik dan otentik melalui media digital, promosi pariwisata tidak lagi terbatas oleh jarak. Ini langkah nyata menuju pariwisata yang mandiri, berbasis komunitas, dan selaras dengan semangat Sukabumi Mubarokah,” pungkasnya.
(Jackz)
